twitter twitterfacebookgoogle plusemail

Minggu, 15 Mei 2016

Jangan jadikan alasan tidak cukup biaya dan tidak tahu untuk tidak berusaha maksimal untuk berobat

Membaca berita di www.pontianak.tribunnews.com (9/5/16) mengenai anak yang menderita hidrosefalus (Penumpukan cairan dikepala), rasa sedih dan kasihan dan tak tega melihat anak kecil tak tahu apa-apa harus menanggung beban penyakit yang begitu berat. Namun apalah daya, sebagai seorang hamba yang tak punya kuasa apa-apa, kita tidak bisa menolak ketentuan yang telah menjadi ketetapanNya. Yang harus kita lakukan  sebagai hamba yang beriman yaitu menerima dengan ikhlas dan sabar serta berusaha dan berdoa untuk kesembuhan anak tarsebut. Sebagai orang tua yang pernah dikaruniai anak hidrosefalus, faham sekali bagaimana perasaan orang tua yang anaknya hidrosefalus. Oleh karena itu untuk berbagi pengalaman, saya tulis artikel ini.
Setiap waktu, dahulu, sekarang dan yang akan datang
pasti akan selalu ada anak yang terlahir hidrosefalus. Sepengetahuan penulis, untuk saat ini khususnya di Kalbar tampaknya belum ada tempat khusus yang memberikan bantuan untuk anak-anak yang menderita hidrosefalus tersebut. Sehingga jika ada terlahir anak hidrosefalus tidak bisa diobati secara cepat. Ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh keluarga sehingga ketika terjadi hidrosefalus, mereka tidak tahu bagaimana prosedur pengobatan yang harus dijalani. Ditambah lagi jika keluarga tersebut tergolong dalam keluarga tidak mampu, pengobatannya sering terlambat karena alasan keterbatasan biaya berobat dan sudah parah baru dibawa kedokter.
Keterlambatan pengobatan bagi anak penderita hidrosefalus sangat berdampak buruk untuk kondisi saraf dikepalanya karena cairan yang terus bertambah mengakibatkan terjadi tekanan berlebihan dikepala sehingga kepala menjadi membesar. Maka dari itu jika ada orang tua yang anaknya terlahir hidrosefalus hendaknya segera diperiksa kedokter ahli. Untuk biaya berobat, silakan daftarkan BPJS supaya biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS. Saran saya, jika anak hidrosefalus,sebaiknya didaftarkan BPJS kelas 1 supaya jika rawat inap, anak bisa dapat ruangan yang tenang dan tidak ramai. Karena bisa dipastikan anak hidrosefalus akan sering mondar-mandir masuk rumah sakit karena kondisinya rawan sakit sehingga harus sering kontrol dan berobat.
Adapun rumah sakit yang bisa merawat anak hidrosefalus khususnya rumah sakit pemerintah Daerah Kalbar yaitu RSUD Dr. Soedarso Pontianak dan RSUD dr. Abdul Aziz singkawang. Dirumah sakit milik pemrintah tersebut bisa berobat menggunakan BPJS dan tersedia dokter ahli yaitu dokter ahli Bedah Syaraf yang mana sebagian besar pasien hidrosefalus harus menjalani pembedahan. Untuk keluarga pasien hendaknya sungguh-sungguh mengobabati anak hidrosefalus tsb. Jangan pernah putus asa, jika tidak tahu atau bingung, maka rajin bertanya dan membaca. Jangan jadikan alasan tidak cukup biaya dan tidak tahu untuk tidak berusaha maksimal untuk berobat. Saya sebagai orang  tua yang pernah mempunyai anak hidrosefalus,ingin sekali bisa berbagi pengalaman dalam menagani anak penderita hidrosefalus. Jika ada pertanyaan prosedur berobat atau pendaftaran BPJS, saya siap membantu. Silakan bertanya 089675080052,Fb www.facebook.com/Nurhadi21, email: hadinur183@gmail.com
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik